Kamis, 09 Januari 2014

publisher


Rabu, 08 Januari 2014

thermometer



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi padaAnders Celcius (1701 - 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol mutlak. Skala Celcius tidak bisa menjawab masalah ini makaLord Kelvin (1842 - 1907) menawarkan skala baru yang diberi nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari 273 K ketika air membeku dan 373 K ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak sama dengan 0 K atau -273°C. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur dan Fahrenheit. Untuk skala Reamur air membeku pada suhu 0°R dan mendidih pada suhu 80°R sedangkan pada skala Fahrenheit air membuka pada suhu 32°F dan mendidih pada suhu 212°F.
                                         
1.2 Rumusan Masalah

1.      Pengertian thermometer
2.      Jenis – Jenis  thermometer
3.      Cara membuat thermometer sederhana
4.      Cara mengukur suhu tubuh dengan thermometer     

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan termometer, jenis – jenis thermometer,cara pemeliharaan thermometer,cara membuat termometer sederhana dan cara menggunakan thermometer.
BAB II
PEMBAHASAN


 




2.1 Pengertian Thermometer
Thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah thermometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja thermometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah thermometer air raksa.
2.2 Jenis – Jenis  Thermometer
1.      Thermometer menurut isinya dibagi menjadi :
a.       Termometer cair
b.      Termometer padat
c.       Termometer digital

1.      Thermometer berdasarkan penggunaannya :
a.       Thermometer klinis
Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah thermometer diangkat dari badan pasien. Skala pada thermometer ini antara 35°C sampai 42°C.

b.      Thermometer laboratorium
Thermometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar thermometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding thermometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.
c.       Thermometer ruangan
Thermometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya htermometer ini sama dengan thermometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skala thermometer ini antara -50°C sampai 50°C .
d.      Thermometer digital
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah thermometer digital yang prinsip kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada thermometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca.
e.       Thermokpel
Merupakan thermometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai alat pokoknya. Ketika terkena panas maka bimetal akan bengkok ke arah yang koefesiennya lebih kecil. Pemuaian ini kemudian dihubungkan dengan jarum dan menunjukkan angka tertentu. Angka yang ditunjukkan jarum ini menunjukkan suhu benda

2.3 Cara membuat Thermometer sederhana

Bahan :
1.      Air
2.      Tinta hitam
Alat
1.      Pipa kaca sepanjang 30 cm (1 buah)
2.      Bohlam lampu listrik bekas (filament sudah putus) (1 buah)
3.      Botol bekas obat sirup (1 buah)
4.      Sumbat karet (1 buah)
5.      Lem pipa / PCV (1 buah)
6.      Kertas secukupnya
7.      Papan secukupnya

Langkah-langkah kerja
1.      buanglah kaca penutup padabohlam lampu listrik;
2.      Tutup bohlam lampu listrik tersebut dengan sumbat karet berlubang satu yang sudah dilengkapi dengan pipa kaca sepanjang 30 cm;
3.      Bohlam lampu harus disumbat rapat –rapat hingga kedap udara, misalnya dengan member lem pipa /PCV ;
4.      Buatlah penahan thermometer dari papan seperti terlihat pada gambar diatas;
5.      Kemudian tempelkan secarik kertas untuk skala dibelakang pipa;
6.      Hangatkan bohlam lampu sebentar, kemudian celupkan ujung pipanya ke dalam botol yang telah berisi air yang telah diwarnai dengan tinta;
7.      Pasang alat tersebut ke papan yang telah tersedia;
8.      Selanjutnya untuk membuat skala,letakkanlah thermometer itu didalam sebuah kamar selama beberapa jam.Letakkan thermometer lain disampingnya.Setelah beberapa jam buatlah sebuah garis pada kertas skala setinggi permukaan air dan cantumkan nilainya dengan membaca thermometer di sampingnya;
9.       Pindahkan thermometer itu ketempat yang panas,letakkan thermometer lainnya di samping biarkan selama satu jam.Catatlah permukaan air dan nilainya dengan membaca thermometer disampingnya;
10.  Bagilah jarak antara tanda-tanda itu atas bagian-bagian yang sama dan tetapkanlah nilai skalanya.





2.4  Cara Mengukur suhu tubuh dengan thermometer

Ada 3 cara untuk mengukur suhu tubuh, yaitu: melalui dubur, mulut dan di bawah ketiak. Yang perlu diingat adalah suhu yang diukur melalui dubur lebih tinggi 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Suhu yang diukur di bawah ketiak lebih rendah 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Cara yang mana saja dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi yang mungkin. Yang penting saat berkonsultasi dengan dokter jangan lupa disebutkan bagaimana cara mengukur suhu tubuhnya.

a)         Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui dubur (untuk bayi):
1.    beri jeli atau pelumas pada ujung thermometer
2.    baringkan bayi dalam posisi tengkurap
3.    masukkan ujung termometer ke dalam dubur bayi kurang lebih sedalam 3,5 cm
4.    diamkan selama 3 menit, bayi tetap dalam posisi tengkurap
5.    keluarkan termometer dari dubur bayi dan bacalah hasilnya
b)        Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut:
1.    letakkan ujung termometer di bawah lidah
2.    tutup mulut selama 3 menit
3.    keluarkan termometer dari mulut dan bacalah hasilnya
c)         Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh di bawah ketiak:
1.    letakkan termometer di bawah ketiak dengan posisi lengan ke arah bawah
2.    silangkan lengan di depan dada
3.    tunggu sekitar 5 menit
4.    keluarkan dan baca hasilnya








BAB III
PENUTUP

3.1     Kesimpulan
Thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja thermometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

Jenis – Jenis  Thermometer
1.    Thermometer menurut isinya dibagi menjadi :
a.    Thermometer cair
b.    Thermometer padat
c.    Thermometer digital

2.    Thermometer berdasarkan penggunaannya :
a.    Thermometer klinis
b.    Thermometer laboratorium
c.    Thermometer ruangan
d.    Thermometer digital
e.    Termokpel

3.2     Saran
Dalam melakukan pengukuran suhu badan harus di perhatikan alat ukur yang di gunakan karena alat ukur termometer ada beberapa macam sesuai dengan daerah tubuh yang akan di ukur suhunya.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1.        http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer